Senin, 12 Oktober 2009

Mengukur Tinggi Anda

Banyak orang bertanya : “Ayah saya tingginya X meter dan ibu saya tingginya Y meter, berapakah tinggi badan maksimum yang dapat saya miliki?”. Di masa lalu, pertanyaan seperti ini belum bisa dijawab secara ilmiah, namun sekarang telah ditemukan rumus matematikanya setelah dilakukan penelitian oleh para ilmuwan mengenai masalah tinggi badan manusia di berbagai negara dengan menyelediki hubungan antara tinggi badan seseorang dengan tinggi badan orang tuanya serta keturunan diatasnya.

Kesimpulannya adalah, potensi maksimal tinggi badan manusia sesungguhnya ditentukan tidak hanya oleh faktor keturunan dari orang tua saja tapi juga mendapat pengaruh dari kakek/nenek dan keturunan diatasnya. Untuk menghitung potensi tinggi badan anda, gunakan rumus berikut ini :

P = Potensi Tinggi Badan Maksimum
A= Ayah
I = Ibu
AA = Ayahnya ayah (kakek anda dari pihak ayah)
IA = Ibunya ayah (nenek anda dari pihak ayah)
AI = Ayahnya ibu (kakek anda dari pihak ibu)
II = Ibunya ibu (nenek anda dari pihak ibu)

Jika anda pria (dengan akurasi 99%), maka rumusnya dalam centimeter :
P = (A + I + AA + IA + AI + II) / 6 * 1.08 + 14 cm

Jika anda wanita (dengan akurasi 99%), maka rumusnya dalam centimeter :
P = (A + I + AA + IA + AI + II) / 6 * 0.92 + 11.4 cm

Berdasarkan statistik dan penelitian para ilmuwan yang telah dilakukan, dikatakan bahwa tinggi rata-rata manusia sepadan dengan tinggi rata-rata orang tua mereka dan kakek/nenek mereka dibagi dengan faktor konversi 1.08 atau 0.92 ditambah 14cm atau 11.4cm. Hasil ini merupakan potensi tinggi badan yang maksimal dapat mereka raih. Akan tetapi 99 dari 100 orang baik pria maupun wanita ternyata hanya memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah (5-15 cm) dibandingkan potensi maksimum yang dapat mereka miliki berdasarkan rumus diatas. Jadi sangat jarang sekali manusia yang mampu mencapai potensi tinggi badan semaksimal yang seharusnya mereka dapatkan.