Minggu, 21 Desember 2008

Selamat Hari Ibu


Selamat Hari Ibu untuk Ibundaku, saudara-saudaraku, sahabat dan semua para Ibu. Kasih sayang seorang Ibu tulus dan sangat luar biasa. Tanpa keikhlasan pengorbanan Ibu, kita semua tidak bisa hadir sampai saat ini. Alhamdulillah Allah SWT sudah memberi kesempatan untuk merasakan betapa tanggung jawab seorang Ibu itu sangat luar biasa. Bukan hanya sampai melahirkan dan membesarkan buah hati saja, tetapi juga memberikan kasih sayang, mendidik, menjaga dan mendampingi saat-saat istimewa dan sulit. Supaya kita lebih bisa memahami dan menghayati arti hari Ibu, berikut ini ulasan sejarahnya.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika dan Kanada yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei.

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan di tahun yang sama dengan Sumpah Pemuda. Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta dan membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani), kongres berikutnya diadakan di Jakarta dan Bandung.

Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.

Sumber : http://wawkeren.blog.friendster.com/2005/12/indonesia-motherss-day-history/