Selasa, 07 Juni 2011

Bahasa Indonesia dalam Komunikasi


Dapat kita rasakan betapa pentingnya fungsi bahasa sebagai alat komuniksi, tentunya semua orang akan menyadari bahwa interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh total bila tanpa bahasa. Begitu pula melalui bahasa, kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk, dibina dan dikembangkan serta dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang. Komunikasi melalui bahasa ini juga memungkinkan setiap orang untuk dapat menyesuaikan dirinya terhadap lingkungannya.

Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang mempergunakan bunyi ujaran yang bersifat arbitrer, yang dapat diperkuat dengan gerak-gerik badaniah yang nyata. Akibatnya dalam masyarakat apabila tidak menggunakan bahasa sebagai alat untuk berinteraksi maka akan banyak terjadi persepsi dan akan mengakibatkan perselisihan, permusuhan dan perpecahan. Selain itu fungsi dari bahasa itu sendiri selain untuk alat komunikasi yakni sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat integrasi dan adaptasi dengan lingkungan sosial, dan sebagai alat mengadakan kontrol sosial. Satu hal yang perlu diingat bahwa manusia tidak bisa melangsungkan hidupnya dengan sendiri, karena manusia adalah mahkluk sosial. Yang Saling membutuhkan bantuan dan pertolongan dari manusia lain agar dapat melengsungkan hidupnya dengan baik.

Negara kita Indonesia banyak sekali memiliki pulau, ras, kebudayaan dan yang paling penting adalah kaya akan bahasa. Hal inilah yang menjadikan bangsa kita menjadi beragam, dan memiliki aturan atau adat tertentu yang telah ditentukan. Perselisihan sangat mungkin terjadi apabila kurang adanya kesadaran tentang rasa persatuan dan rasa kekeluargaan. Ini semua menjadi tantangan bagi bagsa kita, bagaimana upaya yang dilakukan agar hal tersebut tidak terjadi. Para pendahulu kita terutama pahlawan yang memerdekakan bangsa kita telah berfikir panjang tentang hal itu. Karena telah disadari oleh mereka memiliki bangsa yang luas dan beragam dari segala sisi akan sulit sekali mempersatukannya. Maka timbulah gagasan baru tentang bahasa persatuan untuk menyatukan bangsa ini, pada tanggal 28 Oktober para pemuda menyatakan sumpahnya yang salah satu isinya menyatakan bahwa menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Ini merupakan terobosan yang perlu kita junjujng tinggi, karena dengan adanya bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi maka akan memperkecil kemungkinan adanya perpecahan antara penduduk di Indonesia yang berlainan kebudayaan dan bahasa tentunya.

Sebagai pemuda harapan bangsa kita dituntut untuk saling menjaga apa yang telah diamanatkan oleh para pendahulu kita, yakni menggunakan Bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru, sangat dituntut agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam proses belajar mengajar di kelas. Dengan demikian apa yang ingin dan telah disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. Selain itu, untuk menjadi penengah antara kebudayaan yang beragam dari bangsa kita, maka sangat penting sekali kita menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Besar manfaatnya apabila menerapkan hal tersebut, karena selain untuk menghindari perpecahan dapat juga dapat menimbulkan rasa saling menghargai antara kebudayaan yang lain dan bahkan ingin mengetahui secara dalam tentang sejarah kebudayaan tersebut.

Kemahiran berbahasa bertujuan untuk memperlancar komunikasi yang jelas dan teratur dengan semua anggota masyarakat. Dengan hal tersebut memungkinkan terpeliharanya tatanan sosial, adat-istiadat, kebiasaan melalui pengkhususan dari fungsi komunikasi. Jadi yang perlu diingat dari kemahiran berbahasa adalah pemakaian bahasa secara baik untuk kepentingan tiap individu dalam masyarakat dan untuk kebaikan umat manusia itu sendiri.