Jumat, 11 Februari 2011

Pada mulanya adalah kesabaran


Ketergesa-gesaan dalam mengambil tindakan bermula dari ketidaksabaraan seseorang untuk tetap bertahan pada posisi yang sesungguhnya. Mungkin anda mengira ketika cepat mengambil keputusan akan hilang kesempatan, dan punahlah harapan.
Demikianlah barangkali yang kerap mengusik pikiran anda sehingga cepat mengambil keputusan menjadi sesuatu yang bernakna ketimbang menimbang segala kemungkinan atas upaya-uparya yang barangkali sarat makna. Memang, kadang-kadang kita berada dalam satu posisi yang membuat kita bingung untuk memilih, kita tidak takut serba salah saat harus melangkah.
Oleh karena itu, disinilah sesungguhnya ketika kita berada dalam posisi yang serba membingungkan anda secara tidak langsung dituntut untuk membaca ulang apa-apa yang anda lakukan sebelumnya, baik itu secara sadar dalam melakukan atau hanya semata-mata tanpa kesengajaan.
Disini, tentu saja kita dituntut jeli dalam memandang suatu permasalahan, harus detail memperhitungkan segala kemungkinan-kemungkinan buruk atau baik. Antara dampak negative dan positif kadang memang sangat samar dan nyaris tidak ada batas bahkan kita hanya tahu ketika tiba-tiba suatu bergejolak dating secara mendadak dan barulah sadar setelah merasakan kesalahan-kesalahan yang anda lakukan.
Maka hal yang perlu anda lakukan adalah dengan :
1.       Tulus
Menjalankan kehidupan dengan segala kemungkinan-kemungkinan permasalahan adalah pilihan tepat untuk terus bertahab dalam membangun kekuatan diri
2.       Bersyukur
Karena ketika anda bersyukur sebenarnya anda menerima apa yang anda kerjakan dengan sepenuhnya dengan hati.
3.       Upaya melawan tantangan
Kesuksesan itu relative, mungkin anda berfikir kalau orang yang sukses adalah mereka yang secara financial tercukupi dan berhasil menaklukan tantangan hidup yang ada.
4.       Merenung
Setiap saat kita selalu berharap kelak atau nanti akan terjadi keberuntungan yang terbaik dan selamat tinggal kegagalan
5.       Berani
Bertindak dengan sikap positif, berani dengan keputusan yang anda buat dalam poses renungan dalam rangka mengarungi bahtera hidup