Jumat, 12 Oktober 2012
"Indahnya Kasihmu Ibu..."
Kamis, 04 Oktober 2012
Tayangan Televisi Favorite di Masa Kecilku
Rabu, 26 September 2012
" Hening Kadang Lebih Bersuara..."
Senin, 24 September 2012
"Aneka Kue Ajaib"
2. Kue Lumpur
4. Putu Ayu
Sabtu, 22 September 2012
Rindu Masa kecil
Dulu...sekolahpun dekat rumah...tinggal jalan kaki, berangkat dengan tetangga. Hmmm...semua indah, belajar menari, menyanyi, nembang...menyenangkan. Ternyata sekarang bidadari kecilku pun juga punya hobi yang sama. Semoga kelak ia menjadi wanita yang jauh lebih baik dariku...amin.
Bersyukur juga sejak kecil diajarkan mandiri, bersih-bersih maupun masak. Sempat menggerutu sih kalau lagi ngga "penuh" alias lagi BT bahasa gaulnya...hehehe tapi kalau dipikir, seandainya ngga ada pengalaman itu..mungkin sekarang ngga bisa apa-apa.
Ingin rasanya kembali ke masa itu...semua masih sederhana dan polos...ah indahnya...
Kamis, 13 September 2012
"Sederhananya Cara Mereka Menyenangkan Diri"
Rabu, 26 Januari 2011
Tanggung Jawab Seorang Laki-Laki

![[keluarga-bahagia.jpg]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_nhYRGQQ9gZ84tNpxSRXHZ0IoxtoA62In8uOTEfJXKOTptpy2MFm52a_hmDyAKFnbKENbvEIsA8OQvuK56TgX99cQElV5tGP_iO5D4i90zO3LouxE-PgJxtTv_aD695DgSgcMb_PYjkeP/s1600/keluarga-bahagia.jpg)
Minggu, 27 Desember 2009
Merencanakan Liburan untuk Tahun Depan...???
Sebentar lagi 2009 segera berakhir...tahun 2010 akan kita jelang, ingin merencanakan liburan untuk tahun depan...??? Anda bisa melihat kapan saja hari libur nasional di tahun 2010.
Berikut kutipan Isi SKB 3 Menteri tentang Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2010 :
1 Januari Tahun Baru Masehi
14 Februari Tahun Baru Imlek 2581
26 Februari Maulid Nabi MUhammad
16 Maret Hari Raya Nyepi
2 April Wafat Yesus Kristus
13 Mei Kenaikan Isa Almasih
28 Mei Hari Raya Waisak
10 Juli Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
17 Agustus Hari Kemerdekaan RI
1-11 September Idul Fitri
17 November Idul Adha
7 Desember Tahun Baru Islam
25 Desember Hari Raya Natal.
Sedangkan cuti bersama yakni :
* 9 - 13 September cuti bersama Idul Fitri
* 24 Desember cuti bersama Natal.
source : detik.com
Minggu, 25 Oktober 2009
Jelang Kelahiran Kirana
Memasuki bulan kedelapan kehamilan saya yang kedua waktu itu, saya sudah berencana bersama suami akan melahirkan di Hospital Cinere. Keputusan itu kami sepakati lantaran selama pemeriksaan kehamilan hingga saat terakhir kami merasa sangat nyaman dengan layanan pihak rumah sakit termasuk dokternya.Ternyata begitu mendekati saat melahirkan, dokter favorit yang telah memeriksa kandungan saya hingga bulan kesembilan mendadak sakit dan harus operasi ke luar negeri. Kecemasan langsung merajai perasaan saya, hingga akhirnya saya mengalami kontraksi. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi, namun karena saya terlalu bergantung dan berharap akan menjalani persalinan dengan bantuan dokter favorit, akhirnya kondisi mental saya tidak stabil.
Alhamdulillah di rumah ada internet yang setiap saat bisa saya gunakan untuk berkomunikasi dan mencari informasi apapun yang saya inginkan. Untuk mengurangi kecemasan, saya kemudian berbincang dengan suami akan hal itu sambil mencari tahu jenis-jenis kontraksi yang dialami ibu hamil. Suami dengan sabar memberi motivasi agar saya tidak terlalu cemas. Saat itu juga saya sambil mencari dokter alternatif dari rumah sakit yang sama. Internet alhamdulillah menjadi media yang sangat membantu, sehingga saya bisa menemukan dokter yang review-nya bagus menurut teman-teman di dunia maya.
Akan tetapi, akhirnya saya tidak mampu melawan kontraksi yang semakin kuat dan tidak tertahankan. Beruntung saya sudah menemukan dokter pengganti yang kami sepakati bagus berdasarkan informasi di internet.
Saya pun bergegas ke rumah sakit ditemani oleh adik dan anak lelaki kami yang baru berumur 5 tahun. Begitu sampai di rumah sakit, suster langsung menangani sambil berkonsultasi dengan dokter favorit saya yang akan berangkat ke luar negeri. Akhirnya saya diminta bedrest dan langsung menginap di rumah sakit tersebut. Didampingi oleh suami, anak dan adik cukup membuat saya tenang disana.
Sebelum memasuki ruang rawat inap, suster menanyakan persetujuan tentang dokter pengganti. Saya bersama suami memilih dokter lain yang menurut kami lebih bagus dan membuat kami nyaman, meskipun sebenarnya dokter sebelumnya telah memberikan rekomendasi dokter pengganti. Alhamdulillah semua berjalan lancar, hingga akhirnya saya dirawat 3 hari sebelum operasi karena dokter menjelaskan bahwa kontraksi yang saya alami membahayakan jahitan operasi anak pertama dan harus segera di operasi.
Karena kehamilan saya waktu itu baru 37 minggu, maka dokter memberikan suntikan penguat paru-paru janin dan obat pengontrol kontraksi agar tidak membahayakan. Hari operasi caesar itupun tiba, saya kembali mengalami kecemasan. Berat janin menurut dokter yang relatif kecil, menjadi salah satu hal yang saya risaukan. Saya sangat khawatir dengan kesehatan janin, hanya doa dan dukungan keluarga yang menguatkan. Dalam hati kecil saya, apapun akan saya jalani demi keselamatan dan kesehatan buah hati kami. Alhamdulillah setelah sekitar 30 menit operasi saya jalani, seorang bayi mungil yang cantik nan sehat lahir. Kirana lahir dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 49 cm menjadi anugerah terindah kami sekeluarga di bulan penuh berkah, bulan Ramadhan.
Sungguh tak henti-hentinya saya berucap syukur, keinginan kami memiliki anak perempuan terkabul dan lahir dengan selamat serta sehat. Allah Maha Besar, semua yang telah terlewati rasanya begitu ringan di ingatan...terganti dengan kebahagiaan yang penuh syukur. Terima kasih buat Dokter Winahyo yang telah memeriksa kandungan saya, selama 9 bulan serta terima kasih untuk Dokter Waluyo yang telah membantu persalinan dan semua pihak di Hospital Cinere yang begitu baik memberikan pelayanannya.
Selasa, 28 Juli 2009
Planet-Planet Itu Menyalakan Semangatku
Semester kedua homeschooling Azmi ini sengaja dibikin lebih variatif, kreatif, bebas berimajinasi apapun yang dia ingin tahu. Semua itu supaya dia lebih menikmati hari-harinya belajar di rumah.
Sekarang dia sudah mulai bisa membaca, menulis, berhitung dan lebih kritis dari sebelumnya. Tapi, semua itu harus tetap ditingkatkan supaya lebih baik dan mahir. Kita musti jadi tim yang kompak ya sayang, mama dan papa selalu berusaha membantu sebaik mungkin.
Rabu, 08 Juli 2009
PILPRES, SBY...LANJUTKAN..!
Figur presiden yang cerdas, rendah hati, penyayang keluarga dan sangat berhati-hati dalam setiap tindakan serta komentar yang ia sampaikan sangatlah sesuai untuk negeri ini. Apalagi banyak tokoh politik lawannya yang bertindak dan berkomentar tidak relevan di pesta demokrasi rakyat kemarin.
Semoga lima tahun mendatang, negeri ini jauh lebih baik. Lanjutkan...!
Kamis, 02 Juli 2009
Liburan Ceria...
"Let's go Papa..we've to prepare..tomorrow is saturday...it's our time to get holiday.."
Kamis, 18 Juni 2009
"Sudah Mama..Besok Belikan Lagi Ya.."
Selama satu semester ini banyak materi yang sudah dia dapat, sesuai dengan kurikulum TK nasional dan kurikulum dari cambridge. Meskipun mungkin masih ada yang belum sempurna, akan tetapi usaha Azmi dalam menyelesaikan materi selama satu semester ini membuat saya bangga dan bersyukur. Terima kasih sayang...semoga ke depan, hari-hari kami lebih menyenangkan dan lebih baik menjalani homeschooling.
Minggu, 10 Mei 2009
Saat Senja Tiba...

Aku ingin senja itu tetap indah ada di mata hatiku...berharap tidak berganti malam, yang membuat pemandangan yang indah itu menjadi gelap. Meski malam dihiasi bulan dan bintang, tapi terkadang bulan dan bintang itu enggan menampakkan diri. Malam akan membuatku terpaksa harus pulang.
Seandainya senja indah itu tak kan berganti.
Rabu, 08 April 2009
Pemilu Oh..Pilu...
Namun, sayangnya sekarang ini semakin banyak saja orang yang apatis terhadap pesta demokrasi di negeri ini. Ironis memang, tapi itulah realitanya. Beberapa kalangan lebih memilih untuk istirahat dan menyenangkan diri sendiri ketimbang ikut berpartisipasi dalam pemilu karena merasa hal itu tidak penting bagi dirinya.
Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika semua yang ada tidak seperti ini. Partai begitu banyak, kertas suara yang besar dan ribet, kesiapan pemilu yang terkesan dipaksakan, manipulasi politik disana-sini membuat beberapa orang merasa bahwa semua ini terlalu rumit untuk diselamatkan.
Sepertinya setiap kalangan parpol pusing dengan nasib pribadinya dan seringkali lupa seperti apa sesungguhnya kondisi dan kemampuan bangsa ini, terutama rakyat yang terpinggirkan karena kondisi ekonomi, taraf pendidikan, kesehatan dll. Sehingga mereka tidak peduli akan kesiapan masayarakat dalam menjalani proses demokrasi, yang diutamakan hanyalah mendirikan parpol dan menyampaikan aspirasinya secara independen. Seandainya dari sekian banyak parpol itu mau duduk bersama saling menyatukan visi dan misi untuk bekerjasama, mungkin jumlah parpol yang dipilih tidak perlu sebanyak sekarang ini. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan rakyat untuk memilih.
Alangkah indahnya jika pesta demokrasi yang hanya ada setiap lima tahun sekali ini bisa dinikmati dan dilaksanakan dengan senang hati oleh seluruh rakyat Indonesia, maka mungkin nasib bangsa ke depan akan menjadi jauh lebih baik. Pemilu harusnya benar-benar menjadi saat yang begitu didambakan dan dinantikan oleh seluruh rakyat di negeri ini. Bukan sekedar menjadi suatu keharusan semata yang memang sudah ditetapkan harus dilaksanakan lima tahun sekali.
Semoga pemilu di periode yang akan datang akan lebih baik dari sekarang dan semoga pemilu kali ini tidak hanya menjadi kisah pilu bangsa ini yang justru membuat keadaan menjadi semakin kacau.
Jumat, 06 Februari 2009
kisah hidup pendiri HONDA
Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis Honda -- Soichiro Honda -- selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu. Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.
Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah. Di kawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri berjam-jam. Tak seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal. Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun, dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin menyaksikan pesawat terbang.
Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart Shokai Company. Bossnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, Saka Kibara mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.
Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam goncangan. Menyadari ini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.
Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang pertama. Setelah menciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia berpikir, spesialis apa yang dipilih ? Otaknya tertuju kepada pembuatan ring piston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada 1938. Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlah pabrikan otomotif. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu dan menyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara. Akibat kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal ring pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.
Tetapi malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana kepada masyarakat. Bukan Honda kalau menghadapi kegagalan lalu menyerah pasrah. Dia lalu nekad mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Namun lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar, bahkan hingga dua kali kejadian itu menimpanya.
Akhirnya, tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya akibat krisis moneter itu. Padahal dia ingin menjual mobil itu untuk membeli makanan bagi keluarganya.
Dalam keadaan terdesak, ia lalu kembali bermain-main dengan sepeda pancalnya. Karena memang nafasnya selalu berbau rekayasa mesin, dia pun memasang motor kecil pada sepeda itu. Siapa sangka, sepeda motor-- cikal bakal lahirnya mobil Honda -- itu diminati oleh para tetangga. Jadilah dia memproduksi sepeda bermotor itu. Para tetangga dan kerabatnya berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Lalu Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi raja jalanan dunia, termasuk Indonesia.
Rabu, 07 Januari 2009
Musik Memberi Warna dalam Hidup kita (bagian pertama)
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Musik)
Sejak kecil saya suka sekali mendengarkan musik dan terkadang menjadikan musik sebagai iringan tari. Rasanya menyenangkan, apalagi jika sambil bernyanyi. Dulu saya tidak terpikir untuk tahu kenapa hal itu bisa terjadi, yang ada hanya kesenangan menikmatinya saja. Namun, sekarang setelah dewasa saya ingin tahu kenapa musik bisa begitu kuat mempengaruhi dan menemani saya dalam berbagai situasi dan kondisi.
Ada 3 bagian penting dalam musik yang menjadi faktor penyebabnya yaitu beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, Ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan Harmony mempengaruhi roh. (Sumber : http://prindotwo.blogspot.com/2008/03/definisi-musik.html)
Tidak heran jika kita tiba-tiba seperti otomatis bergoyang kalau mendengar beberapa jenis musik tertentu seperti; R&B, dangdut, disko, reggae dll. Atau bahkan kita bisa tiba-tiba teringat dengan pengalaman sedih atau menyenangkan jika kita mendengarkan musik balada atau pop. Selain itu ada juga musik yang bisa menenangkan dan bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan kita, seperti musik klasik.
Pengaruh musik biasanya sangat didasari oleh selera, bagi orang yang tidak menyukai musik rock misalnya, ketika musik itu diperdengarkan justru akan menyiksa atau mengganggu. Namun, justru bisa berefek sangat menyenangkan jika memang selera musiknya adalah rock. Meskipun selera sangat mempengaruhi bagaimana efek musik itu sendiri, setidaknya kita semua menyadari bahwa dengan musik, hidup kita jadi lebih berwarna. Masing-masing aliran/genre musik itu mampu memberikan hal baru dan efek yang berbeda-beda bagi kita. Salut untuk orang-orang yang dikarunia bakat menciptakan dan membuat karya-karya dalam musik. Berkat mereka kita semua bisa menikmati berbagai macam musik.
Aliran/genre musik dapat dikategoikan sebagai berikut :
- Musik Klasik (Mozart, Beethoven, Chopin dll)
- Musik Rakyat / Musik Tradisional
- Musik Keagamaan (Gambus, Nasyid, Kasidah, dll)
- Musik Populer (R&B, Pop, Hiphop, Disko, Balada, Reggae dll)
- Jazz
- Blues
- Country
- Rock
- Musik Dunia (Aliran yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen "etnik")
Aliran musik mana yang anda sukai ? It's up to you guys! Warnai hidup kita dengan tidak hanya menikmati musik, tapi juga mencari manfaat positif lain yang lebih berguna. (Bersambung ke bagian kedua.)
Minggu, 21 Desember 2008
Children's Book Week di Sekolah

Namun sayang, pihak sekolah membatasi waktu saya dalam bercerita, hingga akhirnya anak-anak terlihat agak kecewa karenanya. Semula saya membayangkan akan bercerita dan berinteraktif dengan anak-anak dalam mengeksplorasi cerita yang saya bacakan. Tapi karena guru sekolahnya memberikan warning bahwa waktunya sudah habis, akhirnya rencana itu pun batal. Dan yang lebih membuat saya menyesal, diawal acara saya sudah bilang bahwa akan membacakan dua buku cerita yang dipilih untuk anak-anak. Rasanya belum ikhlas meninggalkan anak-anak setelah bercerita tadi. Seandainya pihak sekolah mau memahami bahwa bercerita terkadang tidak bisa dibatasi waktu, terutama jika anak-anak sudah tertarik untuk melanjutkannya lagi.
Bercerita bagi anak-anak adalah hal yang sangat menyenangkan, karena mereka merasa terhibur dan diperhatikan. Ketika sebuah cerita dibacakan, sebenarnya bukan hanya kemampuan mendengar dan memperhatikan saja yang terasah. Namun juga kemampuan daya ingat, imajinasi, fantasi, bahasa, pengenalan berbagai bentuk emosi, ketangkasan dalam menangkap cerita serta keterampilan menceritakan atau menuliskan kembali isi cerita, jika usianya memang sudah memungkinkan. Selain itu, kita juga bisa memberikan pesan-pesan moral yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kepribadian dan perilakunya kelak.
Idealnya sebuah cerita disampaikan :
a. Tidak harus dari sebuah buku, melainkan juga bisa melalui karangan imajinasi yang bebas.
b. Anak tidak sedang dalam keadaan terlalu lelah dan mengantuk, sehingga ia bisa menikmati dan memahami cerita dengan baik.
c. Menggunakan media bantu, misalnya; mainan favorit, hasil kreativitas pencerita dengan menggunakan kertas yang dihias menjadi bentuk tertentu sesuai ceritanya, dll.
d. Cerita disampaikan dengan cara yang menarik, seperti; merubah suara untuk masing-masing tokoh sesuai karakternya, menambahkan gerakan-gerakan yang menarik, suara-suara latar dll.
e. Anak diajak berinteraksi dengan cerita yang dibacakan, seperti memberikan pertanyaan; bagaimana kira-kira kelanjutan ceritanya, siapa saja nama-nama tokohnya, apa saja nilai-nilai positif dalam cerita dll. Sehingga akan terjadi komunikasi dua arah dan anak pun tidak merasa jenuh.
f. Jika usia sang anak memungkinkan, mintalah mereka untuk menuliskan kembali cerita yang sudah disampaikan, supaya kemampuannya dalam bahasa dan menulis berkembang. Namun, jika usia anak belum memungkinkan, cukup dengan memintanya untuk menceritakan kembali sesuai dengan kemampuan daya tangkap mereka. Ingat, jangan menyalahkan anak jika pada saat itu ada kesalahan dalam mengulang cerita. Karena hal itu akan mempengaruhi rasa percaya dirinya. Biarkan anak-anak bebas berimajinasi supaya mereka senang dan merasa dihargai. Berilah tanggapan yang menyenangkan untuk mereka, misalnya memberikan pujian, hadiah kecil untuk keberaniaannya maju bercerita di hadapan teman-temannya atau dengan reward lain.
Jika kita bercerita dari hati dan dengan niat yang tulus, maka cerita menarik yang telah disampaikan akan sangat berkesan bagi anak-anak. Sehingga pesan moral yang ingin ditanamkan juga mudah diterima dan akan mereka lakukan dengan senang hati. Selamat mencoba!
Sakaratul Maut
"Wa'alaikum salam wa rahmatulloh". Jawab Nabi Idris a.s.
"Aku Malaikat Izrail". Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. "Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?" selidik Nabi Idris a.s serius.
"Tidak" Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.
"Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu". Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam. "Aku punya keinginan kepadamu". Tutur Nabi Idris a.s "Apa itu ? katakanlah !". Jawab Malaikat Izrail. "Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku". Pinta Nabi Idris a.s. "Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya", tolak Malaikat Izrail.
"Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti". Jawab Nabi Idris a.s.
"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu". Kata Malaikat Izrail.
Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ?
Siapkah kita untuk menghadapinya ?
Bila Ibu Boleh Memilih
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar
karena mengandungmu
Maka
ibu akan memilih mengandungmu?
Karena dalam mengandungmu
ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak...
Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak
karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa
tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi
caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit
kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah
satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari
jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita
berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa
sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah...
Saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan
hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu
Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,
atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang
sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu
dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain
tidak bisa rasakan
Anakku...
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang
rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu
Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle
kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle
kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...