Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Oktober 2012

"Indahnya Kasihmu Ibu..."

Hari ini saya bertemu dengan seorang wanita muda, dia cantik...sederhana dan terlihat selalu tersenyum. Entah apa yang sedang ia rasakan sebenarnya...tapi bagi saya...hari ini adalah hari keberuntungan saya melihat keindahan kesetiaan seorang istri dan ketulusan kasih sayang seorang Ibu. 

Wanita ini berusia 33 tahun dan mempunyai 3 orang anak. Anak pertamanya kelas 1 SMP yang sedang menempuh pendidikannya di pesantren, anak keduanya kelas 5 SD dan yang terakhir kelas 3 SD. Kami awalnya hanya bicara ringan...tapi kemudian dia bercerita bahwa suaminya telah meninggal sejak anak terakhirnya berusia 5 tahun, itu berarti kurang lebih suaminya telah meninggal sekitar 3 tahun lalu. Tapi dengan wajah berbinar ia bercerita dia belum ingin menikah dengan berkata "Biarlah semua seperti ini....". Saya pun tersenyum dan membenarkan bahwa tak selamanya menikah lagi akan mendatangkan kebahagiaan, terutama bagi anak-anak.
Kemudian ia bercerita bahwa sehari-hari ia menjual baju, pulsa serta bisnis apa saja yang halal dan masih menempati rumah pemberian suaminya. Ia tidak kaya, tidak punya jabatan sebagai wanita karir dan hanya lulusan SMK. Tapi saya salut, dia begitu optimis dengan hidupnya...kehidupannya terlihat bahagia dan ia sangat mensyukurinya. Saya pun bertanya..."Kalau boleh saya tau apa yang membuat ibu enggan menikah lagi?". Ibu inipun menjawab "Saya kuatir sama anak-anak saya, meskipun anak pertama dan kedua saya bilang kalau ibu menikah aja, biar ada yang bantuin cari nafkah.Saya ngga mikir kesana dulu..biar deh kayak gini...alhamdulillah ada aja jalan rejekinya". Subhanallah...ibu ini begitu menyayangi anak-anaknya dan optimis dengan rejeki yang akan Allah berikan.
Saya berpikir ibu ini masih muda...pasti suaminya pun tidak jauh usianya. Akhirnya pembicaraan itupun terus berlanjut dengan akrab. Ia menceritakan bahwa suaminya meninggal mendadak....dan ia tidak mendapat firasat apapun. Tapi setelah suaminya meninggal, ibu ini baru menyadari bahwa beberapa bulan sebelum meninggal...itu adalah salah satu tanda bahwa suaminya akan meninggalkannya selamanya. Sebelum meninggal, suaminya sangat baik dan memanjakannya. Sehingga hal itu membuat ia makin sulit melupakan suaminya hingga sekarang. Wajahnya mulai sedikit berbeda, terlihat menahan rasa kehilangan yang mendalam ketika mengatakan itu. Dalam hati saya, hmm....setia sekali ibu ini. Saya pun  berkata "Ibu hebat bisa seperti sekarang...berjuang sendiri demi anak-anak dan masih tetap setia dengan almahrum suami". Ia pun tersenyum malu dengan mengucap "Alhamdulillah". Kemudian ia mengalihkan pembicaraan untuk menutupi rasa kehilangannya dengan menceritakan betapa gigihnya sang suami waktu akan mengajaknya menikah. Wajahnya kembali berbinar sambil tersipu (ah indahnya romantisme pasangan suami istri ini dulu...). Mereka menikah karena cinta dan sekarang pun sang istri bertahan hidup sendiri tanpa pasangan baru sambil membesarkan dan mengasuh ketiga anaknya...karena CINTA....

Dear pembaca....siapapun yang memiliki pasangan sekarang, apalagi kalau sudah menikah dan mempunyai anak...pasti tidak ingin kehilangan pasangannya. Seperti apapun yang telah dilalui...susah senang pasti silih berganti. Itulah kehidupan...tinggal bagaimana kita berani mengakui apa yang kita rasakan dan menyayangi apa yang kita miliki dengan ketulusan dan tanpa syarat apapun.

Kadang kita seringkali lupa dengan apa yang sedang kita miliki. Kita seringkali tenggelam dalam kesedihan karena rasa kehilangan atau kegagalan di masa lalu dan seringkali sibuk karena impian yang belum tercapai.

Mari kita jaga dan sayangi apa yang kita miliki sekarang ini dengan sebaik mungkin. Kita tak pernah tau sampai kapan waktu kita akan memilikinya....dan sampai kapan kita bisa berbuat sebaik-baiknya. Sehingga mengungkapkan dan senantiasa berbuat baik itu penting...agar orang yang kita sayangi merasa berharga dan bahagia. Dengan selalu merawat dan menjaga kasih sayang....maka insyaAllah kehidupan akan lebih berwarna dan bahagia. Bersyukur pada Ilahi juga sangat membantu....supaya kita senantiasa optimis dan ingat bahwa telah begitu banyak nikmat yang kita miliki sekarang.

Semua bukan hanya tentang bagaimana kita mendapatkan sesuatu tapi yang lebih utama adalah bagaimana kita "memberi". Karena ketulusan cinta dan kasih tidak akan berpikir apa yang sudah kita terima tapi yang utama adalah apa yang bisa kita beri demi kebahagiaan orang yang kita sayangi...

# Everyday with Love...

Kamis, 04 Oktober 2012

Tayangan Televisi Favorite di Masa Kecilku

Ketika masih kecil...saya menyukai beberapa acara, seperti wayang orang, wayang kulit dan Si Unyil. Selain itu saya juga menyukai beberapa tayangan "import" yang ada di televisi...sampai sekarang masih ingat meskipun ngga hafal betul detail nama-nama pemainnya....karena yang saya ingat lebih pada alur cerita. Nostalgia yuk dengan beberapa tayangan yang muncul waktu televisi di Indonesia belum sebanyak sekarang ini.

Beberapa tayangan "import" favoritku waktu tahun 1980-an :
1. The A Team Series
    The A-Team adalah serial televisi aksi petualangan komedi yang mengisahkan tentang sekelompok mantan anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika yang bekerja sebagai tentara bayaran, sementara itu mereka selalu melarikan diri dari pengejaran pihak Polisi Militer. The A-Team diciptakan oleh seorang penulis Frank Lupo dan produser Stephen J. Cannell, mereka sering berkolaborasi menciptakan film serial televisi Wiseguy, Riptide dan Hunter atas perintah seorang Presdir NBC Entertainment, yaitu Brandon Tartikoff. Diperankan oleh George Peppard sebagai Kolonel Hannibal, Dirk Benedict sebagai Letnan Faceman, Dwight Schultz sebagai Kapten Murdock, Mr. T sebagai Sersan B. A. Baracus. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/The_A-Team )

       Tayangan ini menurut saya sangat menghibur...selain menayangkan hal-hal yang menantang, adapula sisi lucunya. Sehingga buat anak-anak seperti saya waktu itu...tayangan ini seru banget. Didalam team ini terdapat karakter yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itulah yang selalu saya ingat...perbedaan jika disatukan dengan baik maka akan membuat kesulitan menjadi mudah dan kebersamaan yang indah. Ingin nonton lagi ??? Sekarang ditayangkan di O' Channel setiap malam.

2. Little Missy
    Kalau inget tayangan yang satu ini...duh...pengennn banget nonton. Pertama kali melihat sisi romantis adalah saat menonton film ini. Suka banget sama tokoh-tokohnya, baju-bajunya yang girly dan anggun. Tayangan ini sempat muncul tahun 1986 dan kemudian dibuat kembali tahun 2006. Selain sisi romantis...tayangan ini juga menyajikan sisi humanis tentang kisah perbudakan kaum kulit hitam. Seringkali menangis sendiri melihatnya. Semoga ada televisi yang mau menayangkan lagi...




Rabu, 26 September 2012

" Hening Kadang Lebih Bersuara..."

Tiba-tiba ingat dengan time line di twitter.... dari account @melly_goeslaw "Kadang2 hening lebih bersuara drpd bising.di dlm hening kita lebih bisa mendengarkan suara2 yg tadinya tdk terdengar"(copas). Hmm...betul banget, saat hening...sendiri...kadang kita baru tersadar banyak suara-suara yang sebelumnya tak terdengar. Termasuk salah satunya adalah suara hati kecil kita...Bersahabat dengan hati kecil kita akan membuat kita lebih memahami diri sendiri dan bagaimana kita menempatkan diri diantara orang lain.
Dalam hening seringkali kita ingat kalimat dari beberapa orang yang mungkin sebelumnya kita hanya mendengarnya sekilas saja tanpa berpikir panjang. Saat sendiri...sepi dan tenang...kita bisa tahu dan memahami apa yang sebelumnya terasa sulit dan rumit. Sehingga tak jarang pula akhirnya kita dapat menemukan solusi yang tepat dari masalah yang sedang kita hadapi.

Hening itu jauh lebih indah bersuara bagiku...

Senin, 24 September 2012

"Aneka Kue Ajaib"

Sejak kemarin...pengen banget upload foto-foto ini...."Kue-Kue Ajaib". Hehehe...sebenernya sih kue ini AJAIB karena sampai saat ini masih hebat menggoyang lidahku...dan awet rasanya...tetep aja enak. Selain itu kue-kue ini juga mempunyai begitu banyak penggemar. Ngga heran kalau banyak yang sering kangen sama kue-kue ini.

Berikut aneka kue AJAIB ini (btw... ini versi pribadiku ya...jadi maaf kalau ada yang kurang berkenan...:D). These are my top five amazing cakes....

1. Kue Ku
    Kue ini amat sangat enak sekali hehehe...itulah yang menggambarkan begitu ajaib nya dia di otak dan lidahku...kue ini juga disebut kue kura-kura yang menjadi lambang kesabaran dan kesetiaan.


2. Kue Lumpur
     Kue istimewa karena selain enak rasanya...kue ini juga mengingatkanku masa kuliah dulu di kota Malang yang sejuk...hmm..enaknya dimakan pagi-pagi sambil minum teh...:)


3. Onde-Onde
    Kalau lihat onde-onde jadi inget pertanyaan bule yang sering jadi becandaan..."gimana ya cara nempelinnya satu-satu" hehehe...tapi ini maknyuss banget...


4. Putu Ayu
    Hijaunya bikin mata semangat menyambut pagi....makan ini dimanapun...berasa dikampung..


5. Pukis
    Kue ini lebih mudah dijumpai...meskipun tidak disemua tempat memiliki rasa yang sama. Tapi pecinta kue pukis pasti tau mana pukis yang paling enak. Sekarang kue ini lebih variatif rasanya tapi tetap saja rasa aslinya selalu enak.


Lihat foto-foto diatas jadi laper dan pengen cepet pagi terus hunting....hmm...enak pasti...^_^





Sabtu, 22 September 2012

Rindu Masa kecil

Tiba-tiba teringat masa kecil...masih mungil...polos dan suasana rumah di kampung yang khas. Tentu khas karena pasti berbeda dengan tempat lain. Tersenyum sendiri mengingatnya...paling suka makan serabi atau nasi punar. Sebenernya itu makanan sederhana sih...tapi subhanallah...enaknya masih terasa di lidahku sampai sekarang. Tapi terakhir pulang kampung..penjualnya sudah ada yang meninggal. Jadi kangen makanan itu...ada satu lagi... rawon...kalau lagi sakit, pengennya makan itu aja..hehehe langsung semangat sembuh. Jadi ingat Ibu juga yang sering buatkan sop kalau masa penyembuhan setelah sakit. Karena sering pingsan...orang tua begitu khawatir dan Ibu sangat perhatian...makasih Bu...
Dulu...sekolahpun dekat rumah...tinggal jalan kaki, berangkat dengan tetangga. Hmmm...semua indah, belajar menari, menyanyi, nembang...menyenangkan. Ternyata sekarang bidadari kecilku pun juga punya hobi yang sama. Semoga kelak ia menjadi wanita yang jauh lebih baik dariku...amin.
Bersyukur juga sejak kecil diajarkan mandiri, bersih-bersih maupun masak. Sempat menggerutu sih kalau lagi ngga "penuh" alias lagi BT bahasa gaulnya...hehehe tapi kalau dipikir, seandainya ngga ada pengalaman itu..mungkin sekarang ngga bisa apa-apa.
Ingin rasanya kembali ke masa itu...semua masih sederhana dan polos...ah indahnya...

Kamis, 13 September 2012

"Sederhananya Cara Mereka Menyenangkan Diri"

   Judul diatas sebenarnya hanyalah hasil dari senyum saya melihat ibu-ibu yang sedang bercengkerama dengan tetangganya. Saat menemani anak-anaknya main...mereka pun sebagai ibu-ibu yang tidak bekerja menghibur diri dengan bersosialisasi dengan tetangga. Waktu itu obrolan mereka sebenarnya sangat sederhana, seputar masakan, perabot rumah tangga, anak-anak dan becandaan ringan disela-selanya. Tapi dibalik obrolan sederhana itu...terlihat wajah-wajah wanita yang tersenyum seolah melupakan hal-hal yang membuat hidup mereka lupa sejenak dengan masalah atau kepenatan hidup yang mungkin mereka alami.
     Ibu-ibu yang tidak bekerja ini sungguh sangat mulia...mereka rela melupakan ambisi dan keinginan pribadi untuk menjaga putra-putri mereka dengan baik. Tapi mereka tetaplah manusia biasa...yang punya rasa lelah, bosan dan membutuhkan hiburan. Alangkah indahnya melihat mereka bisa tertawa bersama sebagai ibu-ibu yang punya kesibukan sama sebagai ibu rumah tangga. Mereka terlihat lebih cantik dan seolah tanpa beban menjalani semuanya. Subhanallah...Tidak selamanya ibu-ibu yang dirumah itu berkumpul untuk bergosip dan membicarakan hal-hal yang tidak penting serta mendatangkan fitnah. Mereka mempunyai topik-topik sederhana yang memang secara psikologis bisa memberikan rasa bahagia karena saling berbagi cerita, saling mengisi dengan pengalaman masing-masing serta sekedar bercanda yang sedikit "menggoda" untuk menghibur.
     Melihat mereka...jadi ingat ungkapan yang sering saya temui..."Bahagia itu Sederhana". Meskipun ibu-ibu rumah tangga ini tak memiliki jabatan atau karir yang menjanjikan namun mereka terlihat bahagia hanya dengan menjaga anak-anak nya dirumah sambil mengobrol dengan teman-temannya yang itu adalah tetangganya sendiri. 
    Kesederhanaan mereka dalam mencari kebahagiaan ini bisa kita contoh...bahagia tak selamanya karena kita memiliki harta yang banyak, fasilitas mewah dan hal-hal fisik yang bersifat materi lainnya. Tapi bahagia itu ada di hati...kekuatan psikologis yang diutamakan dan itu bisa kita raih dengan sederhana. Selagi kita bersyukur...bersilaturahim dengan baik terhadap siapapun terutama lingkungan terdekat kita, maka semua akan lebih mudah untuk membahagiakan karena ada rasa tenang dan nyaman. Bravo Ibu-Ibu Rumah Tangga...Keep Your Smile...:)
         

Rabu, 26 Januari 2011

Tanggung Jawab Seorang Laki-Laki

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah Ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran.
-----------------------------
Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. "
"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "
"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."
"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "
"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."
"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan & menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. & bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."
"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari & menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia & BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. "
"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di Dunia & Akhirat."
[keluarga-bahagia.jpg]
Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut & berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. " AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Minggu, 27 Desember 2009

Merencanakan Liburan untuk Tahun Depan...???

Sebentar lagi 2009 segera berakhir...tahun 2010 akan kita jelang, ingin merencanakan liburan untuk tahun depan...??? Anda bisa melihat kapan saja hari libur nasional di tahun 2010.

Berikut kutipan Isi SKB 3 Menteri tentang Hari-hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2010 :

1 Januari Tahun Baru Masehi
14 Februari Tahun Baru Imlek 2581
26 Februari Maulid Nabi MUhammad
16 Maret Hari Raya Nyepi
2 April Wafat Yesus Kristus
13 Mei Kenaikan Isa Almasih
28 Mei Hari Raya Waisak
10 Juli Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
17 Agustus Hari Kemerdekaan RI
1-11 September Idul Fitri
17 November Idul Adha
7 Desember Tahun Baru Islam
25 Desember Hari Raya Natal.

Sedangkan cuti bersama yakni :

* 9 - 13 September cuti bersama Idul Fitri

* 24 Desember cuti bersama Natal.

source : detik.com

Minggu, 25 Oktober 2009

Jelang Kelahiran Kirana


Cerita ini hanya sekilas renungan yang semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya...

Memasuki bulan kedelapan kehamilan saya yang kedua waktu itu, saya sudah berencana bersama suami akan melahirkan di Hospital Cinere. Keputusan itu kami sepakati lantaran selama pemeriksaan kehamilan hingga saat terakhir kami merasa sangat nyaman dengan layanan pihak rumah sakit termasuk dokternya.Ternyata begitu mendekati saat melahirkan, dokter favorit yang telah memeriksa kandungan saya hingga bulan kesembilan mendadak sakit dan harus operasi ke luar negeri. Kecemasan langsung merajai perasaan saya, hingga akhirnya saya mengalami kontraksi. Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi, namun karena saya terlalu bergantung dan berharap akan menjalani persalinan dengan bantuan dokter favorit, akhirnya kondisi mental saya tidak stabil.

Alhamdulillah di rumah ada internet yang setiap saat bisa saya gunakan untuk berkomunikasi dan mencari informasi apapun yang saya inginkan. Untuk mengurangi kecemasan, saya kemudian berbincang dengan suami akan hal itu sambil mencari tahu jenis-jenis kontraksi yang dialami ibu hamil. Suami dengan sabar memberi motivasi agar saya tidak terlalu cemas. Saat itu juga saya sambil mencari dokter alternatif dari rumah sakit yang sama. Internet alhamdulillah menjadi media yang sangat membantu, sehingga saya bisa menemukan dokter yang review-nya bagus menurut teman-teman di dunia maya.
Akan tetapi, akhirnya saya tidak mampu melawan kontraksi yang semakin kuat dan tidak tertahankan. Beruntung saya sudah menemukan dokter pengganti yang kami sepakati bagus berdasarkan informasi di internet.

Saya pun bergegas ke rumah sakit ditemani oleh adik dan anak lelaki kami yang baru berumur 5 tahun. Begitu sampai di rumah sakit, suster langsung menangani sambil berkonsultasi dengan dokter favorit saya yang akan berangkat ke luar negeri. Akhirnya saya diminta bedrest dan langsung menginap di rumah sakit tersebut. Didampingi oleh suami, anak dan adik cukup membuat saya tenang disana.

Sebelum memasuki ruang rawat inap, suster menanyakan persetujuan tentang dokter pengganti. Saya bersama suami memilih dokter lain yang menurut kami lebih bagus dan membuat kami nyaman, meskipun sebenarnya dokter sebelumnya telah memberikan rekomendasi dokter pengganti. Alhamdulillah semua berjalan lancar, hingga akhirnya saya dirawat 3 hari sebelum operasi karena dokter menjelaskan bahwa kontraksi yang saya alami membahayakan jahitan operasi anak pertama dan harus segera di operasi.

Karena kehamilan saya waktu itu baru 37 minggu, maka dokter memberikan suntikan penguat paru-paru janin dan obat pengontrol kontraksi agar tidak membahayakan. Hari operasi caesar itupun tiba, saya kembali mengalami kecemasan. Berat janin menurut dokter yang relatif kecil, menjadi salah satu hal yang saya risaukan. Saya sangat khawatir dengan kesehatan janin, hanya doa dan dukungan keluarga yang menguatkan. Dalam hati kecil saya, apapun akan saya jalani demi keselamatan dan kesehatan buah hati kami. Alhamdulillah setelah sekitar 30 menit operasi saya jalani, seorang bayi mungil yang cantik nan sehat lahir. Kirana lahir dengan berat badan 2,6 kg dan panjang 49 cm menjadi anugerah terindah kami sekeluarga di bulan penuh berkah, bulan Ramadhan.

Sungguh tak henti-hentinya saya berucap syukur, keinginan kami memiliki anak perempuan terkabul dan lahir dengan selamat serta sehat. Allah Maha Besar, semua yang telah terlewati rasanya begitu ringan di ingatan...terganti dengan kebahagiaan yang penuh syukur. Terima kasih buat Dokter Winahyo yang telah memeriksa kandungan saya, selama 9 bulan serta terima kasih untuk Dokter Waluyo yang telah membantu persalinan dan semua pihak di Hospital Cinere yang begitu baik memberikan pelayanannya.


Selasa, 28 Juli 2009

Planet-Planet Itu Menyalakan Semangatku

Beberapa hari ini Azmi lagi semangat banget belajar tata surya, dia senang sekali mempelajarinya terutama tentang nama-nama planet. Wah, mama jadi tambah semangat sayang nemenin belajar.

Semester kedua homeschooling Azmi ini sengaja dibikin lebih variatif, kreatif, bebas berimajinasi apapun yang dia ingin tahu. Semua itu supaya dia lebih menikmati hari-harinya belajar di rumah.

Sekarang dia sudah mulai bisa membaca, menulis, berhitung dan lebih kritis dari sebelumnya. Tapi, semua itu harus tetap ditingkatkan supaya lebih baik dan mahir. Kita musti jadi tim yang kompak ya sayang, mama dan papa selalu berusaha membantu sebaik mungkin.


Rabu, 08 Juli 2009

PILPRES, SBY...LANJUTKAN..!

Alhamdulillah...itu yang terucap ketika melihat hasil quick count kemarin. SBY-Boediono akhirnya unggul dengan sempurna. Meskipun itu masih hasil sementara dan belum hasil resmi dari KPU, perolehan nilai yang ditayangkan di beberapa televisi itu membuatku lega.
Figur presiden yang cerdas, rendah hati, penyayang keluarga dan sangat berhati-hati dalam setiap tindakan serta komentar yang ia sampaikan sangatlah sesuai untuk negeri ini. Apalagi banyak tokoh politik lawannya yang bertindak dan berkomentar tidak relevan di pesta demokrasi rakyat kemarin.
Semoga lima tahun mendatang, negeri ini jauh lebih baik. Lanjutkan...!

Kamis, 02 Juli 2009

Liburan Ceria...

"Libur tlah tiba...libur tlah tiba..." waduh..klo inget lagu itu..jadi kepengen ngasih liburan yang menyenangkan buat jagoanku..tapi apa daya kondisi fisikku lagi kurang mendukung. Semoga liburan homeschooling nya kali ini menyenangkan buat nya..meskipun nggak pergi jauh.
"Let's go Papa..we've to prepare..tomorrow is saturday...it's our time to get holiday.."

Kamis, 18 Juni 2009

"Sudah Mama..Besok Belikan Lagi Ya.."

Ketika Azmi berhasil menyelesaikan buku yang harus dia kerjakan kemarin, "sudah mama, besok belikan lagi ya..". Wah senang hati ini melihat semangatnya belajar. Meskipun flu mulai menyerangnya hari itu, dia berbinar karena keberhasilannya menyelesaikan salah satu materi "LALISCA". Alhamdulillah...kami bersama mengucap syukur. Ucapan dan ekspresinya membuatku semangat membelikan buku ataupun menyarikan materi-materi baru untuknya.

Selama satu semester ini banyak materi yang sudah dia dapat, sesuai dengan kurikulum TK nasional dan kurikulum dari cambridge. Meskipun mungkin masih ada yang belum sempurna, akan tetapi usaha Azmi dalam menyelesaikan materi selama satu semester ini membuat saya bangga dan bersyukur. Terima kasih sayang...semoga ke depan, hari-hari kami lebih menyenangkan dan lebih baik menjalani homeschooling.

Minggu, 10 Mei 2009

Saat Senja Tiba...


Rasanya ingin sekali berada di tepi pantai itu kala senja tiba. Indahnya ciptaan Allah membuat diri ini merasa tenang dan nyaman. Serasa begitu banyak keindahan yang masih menemani di saat sendirian.
Aku ingin senja itu tetap indah ada di mata hatiku...berharap tidak berganti malam, yang membuat pemandangan yang indah itu menjadi gelap. Meski malam dihiasi bulan dan bintang, tapi terkadang bulan dan bintang itu enggan menampakkan diri. Malam akan membuatku terpaksa harus pulang.
Seandainya senja indah itu tak kan berganti.

Rabu, 08 April 2009

Pemilu Oh..Pilu...

Besok tanggal 9 April adalah awal sejarah baru bangsa Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih dan mecontreng akan bersama-sama menentukan nasib bangsa ini di masa datang.

Namun, sayangnya sekarang ini semakin banyak saja orang yang apatis terhadap pesta demokrasi di negeri ini. Ironis memang, tapi itulah realitanya. Beberapa kalangan lebih memilih untuk istirahat dan menyenangkan diri sendiri ketimbang ikut berpartisipasi dalam pemilu karena merasa hal itu tidak penting bagi dirinya.

Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi jika semua yang ada tidak seperti ini. Partai begitu banyak, kertas suara yang besar dan ribet, kesiapan pemilu yang terkesan dipaksakan, manipulasi politik disana-sini membuat beberapa orang merasa bahwa semua ini terlalu rumit untuk diselamatkan.

Sepertinya setiap kalangan parpol pusing dengan nasib pribadinya dan seringkali lupa seperti apa sesungguhnya kondisi dan kemampuan bangsa ini, terutama rakyat yang terpinggirkan karena kondisi ekonomi, taraf pendidikan, kesehatan dll. Sehingga mereka tidak peduli akan kesiapan masayarakat dalam menjalani proses demokrasi, yang diutamakan hanyalah mendirikan parpol dan menyampaikan aspirasinya secara independen. Seandainya dari sekian banyak parpol itu mau duduk bersama saling menyatukan visi dan misi untuk bekerjasama, mungkin jumlah parpol yang dipilih tidak perlu sebanyak sekarang ini. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan rakyat untuk memilih.

Alangkah indahnya jika pesta demokrasi yang hanya ada setiap lima tahun sekali ini bisa dinikmati dan dilaksanakan dengan senang hati oleh seluruh rakyat Indonesia, maka mungkin nasib bangsa ke depan akan menjadi jauh lebih baik. Pemilu harusnya benar-benar menjadi saat yang begitu didambakan dan dinantikan oleh seluruh rakyat di negeri ini. Bukan sekedar menjadi suatu keharusan semata yang memang sudah ditetapkan harus dilaksanakan lima tahun sekali.

Semoga pemilu di periode yang akan datang akan lebih baik dari sekarang dan semoga pemilu kali ini tidak hanya menjadi kisah pilu bangsa ini yang justru membuat keadaan menjadi semakin kacau.

Jumat, 06 Februari 2009

kisah hidup pendiri HONDA


Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja jalanan.

Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis Honda -- Soichiro Honda -- selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu. Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.


Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi. Dan, impian itu akhirnya terjelma dengan bekal ketekunan dan kerja keras. ''Nilaiku jelek di sekolah. Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya di sekitar mesin, motor dan sepeda,'' tutur Soichiro, yang meninggal pada usia 84 tahun, setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengidap lever.

Kecintaannya kepada mesin, jelas diwarisi dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah. Di kawasan inilah dia lahir. Kala sering bermain di bengkel, ayahnya selalu memberi catut (kakak tua) untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906 ini dapat berdiam diri berjam-jam. Tak seperti kawan sebayanya kala itu yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain penuh suka cita. Dia memang menunjukan keunikan sejak awal. Seperti misalnya kegiatan nekad yang dipilihnya pada usia 8 tahun, dengan bersepeda sejauh 10 mil. Itu dilakukan hanya karena ingin menyaksikan pesawat terbang.

Bersepada memang menjadi salah satu hobinya kala kanak-kanak. Dan buahnya, ketika 12 tahun, Soichiro Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Sampai saat itu, di benaknya belum muncul impian menjadi usahawan otomotif. Karena dia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya selalu rendah diri.

Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke kota, untuk bekerja di Hart Shokai Company. Bossnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja di situ, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, Saka Kibara mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.


Di Hamamatsu prestasi kerjanya kian membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya tak jarang hingga larut malam, dan terkadang sampai subuh. Yang menarik, walau terus kerja lembur otak jeniusnya tetap kreatif.

Kejeniusannya membuahkan fenomena. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik untuk kepentingan meredam goncangan. Menyadari ini, Soichiro punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luar biasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia.

Pada usia 30 tahun, Honda menandatangani patennya yang pertama. Setelah menciptakan ruji. Lalu Honda pun ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Mulai saat itu dia berpikir, spesialis apa yang dipilih ? Otaknya tertuju kepada pembuatan ring piston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada 1938. Lalu, ditawarkannya karya itu ke sejumlah pabrikan otomotif. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring Piston buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu dan menyesalkan dirinya keluar dari bengkel milik Saka Kibara. Akibat kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya. Tapi, soal ring pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin.


Siang hari, setelah pulang kuliah, dia langsung ke bengkel mempraktekkan pengetahuan yang baru diperoleh. Tetapi, setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah. ''Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,'' ujar Honda, yang diusia mudanya gandrung balap mobil. Kepada rektornya, ia jelaskan kuliahnya bukan mencari ijazah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan. Tapi dikeluarkan dari perguruan tinggi bukan akhir segalanya. Berkat kerja kerasnya, desain ring pinston-nya diterima pihak Toyota yang langsung memberikan kontrak. Ini membawa Honda berniat mendirikan pabrik. Impiannya untuk mendirikan pabrik mesinpun serasa kian dekat di pelupuk mata.

Tetapi malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana kepada masyarakat. Bukan Honda kalau menghadapi kegagalan lalu menyerah pasrah. Dia lalu nekad mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Namun lagi-lagi musibah datang. Setelah perang meletus, pabriknya terbakar, bahkan hingga dua kali kejadian itu menimpanya.


Honda tidak pernah patah semangat. Dia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, untuk digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Penderitaan sepertinya belum akan selesai. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik ring pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.

Akhirnya, tahun 1947, setelah perang, Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya akibat krisis moneter itu. Padahal dia ingin menjual mobil itu untuk membeli makanan bagi keluarganya.

Dalam keadaan terdesak, ia lalu kembali bermain-main dengan sepeda pancalnya. Karena memang nafasnya selalu berbau rekayasa mesin, dia pun memasang motor kecil pada sepeda itu. Siapa sangka, sepeda motor-- cikal bakal lahirnya mobil Honda -- itu diminati oleh para tetangga. Jadilah dia memproduksi sepeda bermotor itu. Para tetangga dan kerabatnya berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok. Lalu Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobilnya, menjadi raja jalanan dunia, termasuk Indonesia.

Semasa hidup Honda selalu menyatakan, jangan dulu melihat keberhasilanya dalam menggeluti industri otomotif. Tapi lihatlahkegagalan-kegagalan yang dialaminya. ''ORANG MELIHAT KESUKSESAN SAYA HANYA SATU PERSEN. TAPI, MEREKA TIDAK MELIHAT 99 PERSEN KEGAGALAN SAYA,'' tuturnya. Ia memberikan petuah, ''KETIKA ANDA MENGALAMI KEGAGALAN, MAKA SEGERALAH MULAI KEMBALI BERMIMPI. DAN MIMPIKANLAH MIMPI BARU.'' Jelas kisah Honda ini merupakan contoh, bahwa sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, dan hanya berasal dari keluarga miskin.

Rabu, 07 Januari 2009

Musik Memberi Warna dalam Hidup kita (bagian pertama)

Pada saat-saat tertentu kadang kita meluangkan waktu untuk mendengarkan musik supaya lebih santai sambil menjalankan aktivitas, tapi musik juga seringkali tidak sengaja kita dengar dari lingkungan di sekitar kita. Sebenarnya apakah musik itu ?

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Musik)

Sejak kecil saya suka sekali mendengarkan musik dan terkadang menjadikan musik sebagai iringan tari. Rasanya menyenangkan, apalagi jika sambil bernyanyi. Dulu saya tidak terpikir untuk tahu kenapa hal itu bisa terjadi, yang ada hanya kesenangan menikmatinya saja. Namun, sekarang setelah dewasa saya ingin tahu kenapa musik bisa begitu kuat mempengaruhi dan menemani saya dalam berbagai situasi dan kondisi.

Ada 3 bagian penting dalam musik yang menjadi faktor penyebabnya yaitu beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, Ritme mempengaruhi jiwa, sedangkan Harmony mempengaruhi roh. (Sumber : http://prindotwo.blogspot.com/2008/03/definisi-musik.html)

Tidak heran jika kita tiba-tiba seperti otomatis bergoyang kalau mendengar beberapa jenis musik tertentu seperti; R&B, dangdut, disko, reggae dll. Atau bahkan kita bisa tiba-tiba teringat dengan pengalaman sedih atau menyenangkan jika kita mendengarkan musik balada atau pop. Selain itu ada juga musik yang bisa menenangkan dan bermanfaat untuk menstimulasi kecerdasan kita, seperti musik klasik.

Pengaruh musik biasanya sangat didasari oleh selera, bagi orang yang tidak menyukai musik rock misalnya, ketika musik itu diperdengarkan justru akan menyiksa atau mengganggu. Namun, justru bisa berefek sangat menyenangkan jika memang selera musiknya adalah rock. Meskipun selera sangat mempengaruhi bagaimana efek musik itu sendiri, setidaknya kita semua menyadari bahwa dengan musik, hidup kita jadi lebih berwarna. Masing-masing aliran/genre musik itu mampu memberikan hal baru dan efek yang berbeda-beda bagi kita. Salut untuk orang-orang yang dikarunia bakat menciptakan dan membuat karya-karya dalam musik. Berkat mereka kita semua bisa menikmati berbagai macam musik.

Aliran/genre musik dapat dikategoikan sebagai berikut :
  • Musik Klasik (Mozart, Beethoven, Chopin dll)
  • Musik Rakyat / Musik Tradisional
  • Musik Keagamaan (Gambus, Nasyid, Kasidah, dll)
  • Musik Populer (R&B, Pop, Hiphop, Disko, Balada, Reggae dll)
  • Jazz
  • Blues
  • Country
  • Rock
  • Musik Dunia (Aliran yang bukan termasuk musik populer dan musik klasik, serta mempunyai elemen "etnik")
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Musik

Aliran musik mana yang anda sukai ? It's up to you guys! Warnai hidup kita dengan tidak hanya menikmati musik, tapi juga mencari manfaat positif lain yang lebih berguna. (Bersambung ke bagian kedua.)



Minggu, 21 Desember 2008

Children's Book Week di Sekolah

Hari ini di sekolah anak saya diadakan Children's Book Week. Kebetulan saya sebagai wali murid diminta untuk berpartisipasi sebagai storyteller untuk anak TK A dan TK B. Setelah saya adakan pemilihan sesuai dengan minat anak, ada dua buku yang mendapatkan suara terbanyak yaitu Lightning McQueen dan Kisah Puteri dan Pangeran. Kemudian saya mulai bercerita dengan menggunakan buku pertama dengan judul Lightning McQueen. Anak-anak pun antusias mendengarkan cerita, meskipun terkadang ada beberapa anak yang saling berebutan untuk mendapatkan tempat paling depan dan ingin ikut bercerita. Saya pun senang meneruskan cerita yang saya bacakan, sambil menenangkan beberapa anak yang sempat saling berebut.

Namun sayang, pihak sekolah membatasi waktu saya dalam bercerita, hingga akhirnya anak-anak terlihat agak kecewa karenanya. Semula saya membayangkan akan bercerita dan berinteraktif dengan anak-anak dalam mengeksplorasi cerita yang saya bacakan. Tapi karena guru sekolahnya memberikan warning bahwa waktunya sudah habis, akhirnya rencana itu pun batal. Dan yang lebih membuat saya menyesal, diawal acara saya sudah bilang bahwa akan membacakan dua buku cerita yang dipilih untuk anak-anak. Rasanya belum ikhlas meninggalkan anak-anak setelah bercerita tadi. Seandainya pihak sekolah mau memahami bahwa bercerita terkadang tidak bisa dibatasi waktu, terutama jika anak-anak sudah tertarik untuk melanjutkannya lagi.

Bercerita bagi anak-anak adalah hal yang sangat menyenangkan, karena mereka merasa terhibur dan diperhatikan. Ketika sebuah cerita dibacakan, sebenarnya bukan hanya kemampuan mendengar dan memperhatikan saja yang terasah. Namun juga kemampuan daya ingat, imajinasi, fantasi, bahasa, pengenalan berbagai bentuk emosi, ketangkasan dalam menangkap cerita serta keterampilan menceritakan atau menuliskan kembali isi cerita, jika usianya memang sudah memungkinkan. Selain itu, kita juga bisa memberikan pesan-pesan moral yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan kepribadian dan perilakunya kelak.

Idealnya sebuah cerita disampaikan :

a. Tidak harus dari sebuah buku, melainkan juga bisa melalui karangan imajinasi yang bebas.

b. Anak tidak sedang dalam keadaan terlalu lelah dan mengantuk, sehingga ia bisa menikmati dan memahami cerita dengan baik.

c. Menggunakan media bantu, misalnya; mainan favorit, hasil kreativitas pencerita dengan menggunakan kertas yang dihias menjadi bentuk tertentu sesuai ceritanya, dll.

d. Cerita disampaikan dengan cara yang menarik, seperti; merubah suara untuk masing-masing tokoh sesuai karakternya, menambahkan gerakan-gerakan yang menarik, suara-suara latar dll.

e. Anak diajak berinteraksi dengan cerita yang dibacakan, seperti memberikan pertanyaan; bagaimana kira-kira kelanjutan ceritanya, siapa saja nama-nama tokohnya, apa saja nilai-nilai positif dalam cerita dll. Sehingga akan terjadi komunikasi dua arah dan anak pun tidak merasa jenuh.

f. Jika usia sang anak memungkinkan, mintalah mereka untuk menuliskan kembali cerita yang sudah disampaikan, supaya kemampuannya dalam bahasa dan menulis berkembang. Namun, jika usia anak belum memungkinkan, cukup dengan memintanya untuk menceritakan kembali sesuai dengan kemampuan daya tangkap mereka. Ingat, jangan menyalahkan anak jika pada saat itu ada kesalahan dalam mengulang cerita. Karena hal itu akan mempengaruhi rasa percaya dirinya. Biarkan anak-anak bebas berimajinasi supaya mereka senang dan merasa dihargai. Berilah tanggapan yang menyenangkan untuk mereka, misalnya memberikan pujian, hadiah kecil untuk keberaniaannya maju bercerita di hadapan teman-temannya atau dengan reward lain.

Jika kita bercerita dari hati dan dengan niat yang tulus, maka cerita menarik yang telah disampaikan akan sangat berkesan bagi anak-anak. Sehingga pesan moral yang ingin ditanamkan juga mudah diterima dan akan mereka lakukan dengan senang hati. Selamat mencoba!

Sakaratul Maut

"Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar." (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata), "Keluarkanlah nyawamu !" Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya". (Qs. Al- An'am : 93).
Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar. Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.
"Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang". (H.R. Ibnu Abu Dunya).
Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail. Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris.
"Assalamu'alaikum, yaa Nabi Alloh". Salam Malaikat Izrail,
"Wa'alaikum salam wa rahmatulloh". Jawab Nabi Idris a.s.
Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail. Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail. Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya "menghadap". Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja. Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan "tamunya". Itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan.
"Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita". pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s). "Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)" kata Nabi Idris a.s. "Kenapa ?" Malaikat Izrail pura-pura terkejut.
"Buah-buahan ini bukan milik kita". Ungkap Nabi Idris a.s. Kemudian Beliau berkata: "Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram". Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s.
"Siapakah engkau sebenarnya ?" tanya Nabi Idris a.s.
"Aku Malaikat Izrail". Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya. "Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?" selidik Nabi Idris a.s serius.
"Tidak" Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.
"Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu". Jawab Malaikat Izrail. Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam. "Aku punya keinginan kepadamu". Tutur Nabi Idris a.s "Apa itu ? katakanlah !". Jawab Malaikat Izrail. "Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku". Pinta Nabi Idris a.s. "Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya", tolak Malaikat Izrail.
Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s. Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat. Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkan Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.
"Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ?" Tanya Malaikat Izrail.
"Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti". Jawab Nabi Idris a.s.
"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu". Kata Malaikat Izrail.
MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s.
Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ?
Siapkah kita untuk menghadapinya ?

Bila Ibu Boleh Memilih

Anakku...
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar
karena mengandungmu

Maka
ibu akan memilih mengandungmu?
Karena dalam mengandungmu

ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah
Sembilan bulan nak...

Engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak
karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa
tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata

Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi
caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit
kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah
satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari
jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita
berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa
sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia

Saat itulah...
Saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan
hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,
atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu
dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang
sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu
dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain
tidak bisa rasakan

Anakku...
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang
rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan...
Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak...
Maafkan ibu...
Maafkan ibu...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle
kehidupan kita,
Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle
kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak...
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak...
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu...