Rabu, 10 Februari 2010

Tentang Beton

Beton (concrete) adalah bahan bangunan yang terpenting di samping kayu dan logam. Dewasa ini, bahan beton amat mempengaruhi kehidupan manusia karena digunakan untuk membuat rumah atau gedung, jalan raya, jalan kereta api, lapangan terbang, pelabuhan, bangunan air, terowongan, bangunan lepas pantai, kapal, termasuk untuk membuat patung-patung karya seni.
Beton dibuat dari campuran homogen (pasir + kerikil + semen + air) dengan perbandingan tertentu dan dapat ditambah pula dengan bahan campuran tertentu lainnya apabila dianggap perlu. Sebelum mengeras, mula-mula beton berwujud semacam bubur kental sehingga mudah diangkut untuk dituang ke dalam cetakan sesuai bentuk yang direncanakan kemudian dipadatkan agar setelah terjadi pengerasan diperoleh produk akhir beton yang tidak keropos, serta mempunyai karakteristik kekuatan dan keawetan seperti yang direncanakan.

Semua langkah yang diambil sejak pemilihan bahan-bahan sampai menentukan perbandingan campuran beton disebut perencanaan campuran (mix design) beton. Bidang teknologi beton (concrete technology) sangat luas yaitu meliputi pengetahuan akan bahan-bahan untuk pembuatan beton, perencanaan campuran beton, rangkaian proses pencampuran-pengangkutan-pencetakan (penuangan + pemadatan), perawatan (curing) beton muda, pengujian karakteristik beton segar (fresh concrete) maupun beton keras (hardened concrete), teknik perlindungan permukaan beton terhadap pengaruh lingkungan, teknik perbaikan beton yang mengalami kerusakan (repairing) dan lain-lainnya.
Sebagai produk manusia yang dibuat dari bahan-bahan dasar alami, mutu beton sangat dipengaruhi oleh faktor manusia dan faktor alam sehingga dalam proses pembuatan beton selalu harus dibuat perencanaan campuran sesuai karakteristik bahan yang akan digunakan agar diperoleh karakteristik beton jadi sesuai yang dikehendaki.