Sabtu, 30 Juni 2012

KEWAJIBAN SEORANG ISTRI KEPADA SUAMI

Kewajiban Seorang Istri Kepada Suami

Kewajiban Seorang Istri Kepada Suami, judul yang saya ambil ketika saya yang sedang senang belajar tentang cinta, pernikahan dan Islam. Adalah seorang teman yang baru saja sebulan menikah, ia sudah bercerita suka nangis, bukan bercerita tentang apa yang di alami dan di jalani bersama sang suami, bukan tentang keburukannya, bukan tentang urusan rumah tangganya. Ketika ia bercerita,
“saya semalam nangis, ada sms di hape suami dan saya tahu itu sms bawaan hape karena ia baru saja di beri oleh bosnya, tapi saya pura-pura ngambek dan saya diamkan dia”
sebenernya ini niat menggoda atau niat iseng sih hehe..
Ini adalah contoh kasus yang di alami oleh sahabat saya, yang membuat saya risih. Entah saya yang belum pernah mencicipi manisnya pertengkaran dalam pernikahan atau memang otak saya terlalu egois untuk menganggap itu salah, hehe.. saya kurang menyukai kepura-puraan. Pernikahan adalan sebuah cinta yang di sempurnakan, Pernikahan adalah cinta yang keluar ketika ia lama tertahan, Pernikahan dan cinta itu satu paket.
Lalu apa sih kewajiban seorang istri untuk suaminya,
1) Harus menghargai dan menerima pemberian suami.
Seorang istri wajib menerima pemberian dengan senang hati, meski pemberian itu kurang berkenan dihatinya. Rasulullah SAW bersabda, “Perempuan (istri) yang menyusahkan suaminya dalam urusan nafkah atau membebani suaminya padahal ia tidak mampu, Allah tidak akan menerima amalnya”.
2) Menjaga kehormatan diri dan harta suami.
Inilah istri yang saleh, ia juga tidak akan meninggalkan rumah tanpa izin suami. Sabda Rasulullah SAW, “Perempuan (istri) adalah pemimpin di rumah suaminya dan bakal ditanya tentang kepemimpinannya itu serta tentang harta suaminya.” (HR. Bukhari-Muslim).
3) Menyenangkan hati suami.
Untuk itu Rasulullah menganjurkan agar para istri berdandan dihadapan suaminya. “Sebaik-baiknya perempuan (istri) ialah yang menyenangkanmu jika engkau memandangnya.” (HR. Tabrani). Sangat mudah bagi istri untuk bisa merawat dan mempercantik diri. Selain bersalon, lebih utama lagi adalah dengan memanfaatkan air wudhu, insya Allah akan diberikan kecantikan alami plus cahaya Allah.
4) Melayani suami dengan baik.
Pekerjaan mengatur rumah dan segala isinya adalah tugas istri termasuk juga melayani suami selama istri mampu melakukannya. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk memenuhi kebutuhannya, hendaknya si istri mendatanginya meski ia sedang berada di dapur.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
5) Taat dan patuh kepada suami.
Inilah kewajiban paling utama seorang istri. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya istri ialah jika memandangnya kamu akan terhibur. Jika kamu menyuruhnya, ia akan menurut patuh. Jika kamu memintanya melakukan sesuatu, ia memenuhinya dengan baik, dan jika kamu bepergian, ia menjaga dirinya dan harta bendamu.” (HR. Nasa’i). Saat terjadi pertengkaran pun, istri harus tetap hormat kepada suami. Namun, perlu diingat, kewajiban akan gugur jika suami menyuruhnya untuk bermaksiat kepada Allah.

sumber
nah apa kasus sahabat saya ini termasuk sebuah pembangkangan kepada suaminya, saya sendiri masih belajar tentang ini, mohon yang mengetahui, saya butuh jawaban yang tepat, mari saling belajar menjadi seorang istri yang soleha dengan memahami dan menerapkan kewajiban menjadi seorang istri kepada suaminya.

http://www.inuel.info/kewajiban-seorang-istri-kepada-suami.htm#more-1229