Kamis, 04 Oktober 2012

Tayangan Televisi Favorite di Masa Kecilku

Ketika masih kecil...saya menyukai beberapa acara, seperti wayang orang, wayang kulit dan Si Unyil. Selain itu saya juga menyukai beberapa tayangan "import" yang ada di televisi...sampai sekarang masih ingat meskipun ngga hafal betul detail nama-nama pemainnya....karena yang saya ingat lebih pada alur cerita. Nostalgia yuk dengan beberapa tayangan yang muncul waktu televisi di Indonesia belum sebanyak sekarang ini.

Beberapa tayangan "import" favoritku waktu tahun 1980-an :
1. The A Team Series
    The A-Team adalah serial televisi aksi petualangan komedi yang mengisahkan tentang sekelompok mantan anggota Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika yang bekerja sebagai tentara bayaran, sementara itu mereka selalu melarikan diri dari pengejaran pihak Polisi Militer. The A-Team diciptakan oleh seorang penulis Frank Lupo dan produser Stephen J. Cannell, mereka sering berkolaborasi menciptakan film serial televisi Wiseguy, Riptide dan Hunter atas perintah seorang Presdir NBC Entertainment, yaitu Brandon Tartikoff. Diperankan oleh George Peppard sebagai Kolonel Hannibal, Dirk Benedict sebagai Letnan Faceman, Dwight Schultz sebagai Kapten Murdock, Mr. T sebagai Sersan B. A. Baracus. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/The_A-Team )

       Tayangan ini menurut saya sangat menghibur...selain menayangkan hal-hal yang menantang, adapula sisi lucunya. Sehingga buat anak-anak seperti saya waktu itu...tayangan ini seru banget. Didalam team ini terdapat karakter yang berbeda dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itulah yang selalu saya ingat...perbedaan jika disatukan dengan baik maka akan membuat kesulitan menjadi mudah dan kebersamaan yang indah. Ingin nonton lagi ??? Sekarang ditayangkan di O' Channel setiap malam.

2. Little Missy
    Kalau inget tayangan yang satu ini...duh...pengennn banget nonton. Pertama kali melihat sisi romantis adalah saat menonton film ini. Suka banget sama tokoh-tokohnya, baju-bajunya yang girly dan anggun. Tayangan ini sempat muncul tahun 1986 dan kemudian dibuat kembali tahun 2006. Selain sisi romantis...tayangan ini juga menyajikan sisi humanis tentang kisah perbudakan kaum kulit hitam. Seringkali menangis sendiri melihatnya. Semoga ada televisi yang mau menayangkan lagi...