Kamis, 24 Mei 2012

Anelka: Islam Itu Agama Damai

















Bagi pecinta sepakbola Inggris dan Spanyol, tentu mengenal sosok Nicolas Anelka. Striker 33 tahun itu sudah makan asam garam ketatnya persaingan La Liga Spanyol dan Liga Primer Inggris saat memperkuat lima klub Inggris dan Real Madrid. Tapi, ada perbedaan mencolok dari sosok Anelka saat masih memperkuat Arsenal dan Madrid pada akhir 1990-an dengan Anelka yang sekarang.Ya, Anelka dikenal sebagai pemain yang meledak-ledak dan rewel. Tapi itu dulu dan ia kini sudah berubah. Perubahan itu tampak sekali ketika masih berkostum the Blues Chelsea. Ada apa dengan Anelka? Mengapa sekarang ia lebih bijaksana dan tenang?Dalam wawancara dengan media di Inggris, striker asal Prancis itu menjawabnya semua perubahan sikapnya tersebut karena  dirinya telah memeluk agama Islam.Islam banyak membantu saya menjadi tenang, terpusat, dan memiliki moral yang tinggi,” kata Anelka seperti dikutip R-islam.com.Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama damai dan saya belajar banyak dari Islam,” kata mualaf yang memiliki nama Islam, Abdul Salam Bilal Anelka itu.


Sebelumnya, Anelka sempat menyembunyikan identitas Islam kepada masyarakat. Tidak seperti rekannya di timnas Prancis, Franck Ribery yang selalu berdoa ketika pertandingan dimulai. Anelka hanya diam dan benar-benar menyembunyikan identitas Muslimnya.Bagi saya, agama adalah masalah pribadi, tidak perlu diungkapkan kepada publik,” jelas Anelka yang kini menjadi juru gedor tim asal Liga Super Cina, Shanghai Shenhua.Kemudian, ketika masyarakat sudah tahu identitasnya sebagai penganut ajaran Muhammad SAW, Anelka mulai mengubah sikapnya itu dan cenderung lebih bijaksana. Sejak kapan Anelka masuk Islam? Ternyata, kepindahanya ke klub Turki, Fenerbahce, setelah memperkuat Manchester City pada 2004 menjadi penyebabnya. Di Turki, ia diyakini mengucapkan dua syahadat kalimat.Saat itu, Anelka mendapatkan bimbingan untuk memeluk Islam setelah bersentuhan langsung dengan budaya Turki. Sejak saat itu, mantan striker Paris Saint-Germain itu mulai menunjukkan identitas keislamannya.