Kamis, 10 Mei 2012

Posisi Bercinta Agar Cepat Hamil



Hubungan intim yang membuahkan kehamilan bagi banyak pasangan suami istri tidaklah sulit. Namun ada juga istri yang mengalami kehamilan tak kunjung datang, meski sudah bercinta tanpa kontrasepsi, karena berbagai alasan. Dalam beberapa keadaan, memang perlu trik khusus agar pembuahan dapar terjadi. Posisi seks terbaik untuk hamil adalah saat sel sperma berada pada jarak terdekat dengan leher rahim. Ini berhubungan dengan masa hidup sel sperma dan sel telur. Sejak dilepaskan, sebuah sel telur hanya bertahan selama 24 jam, sementara sel sperma bertahan dalam tubuh wanita 3-5 hari. Meski masih menjadi perdebatan, posisi seks diperkirakan memengaruhi kecepatan sperma menjangkau rahim. Pinggul wanita juga diposisikan sedemikian rupa disinyalir mampu menampung sperma selama mungkin. 

Bila ingin segera memiliki momongan, pertimbangkan beberapa posisi berikut, seperti dikutip dari Times Of India.



1. Posisi Misionaris
Pria di atas saat hubungan intim disebut posisi terbaik untuk terjadinya kehamilan. Hal ini karena posisi misionaris memungkinkan penetrasi sedalam mungkin, dan sperma makin dekat dengan leher rahim.

2. Angkat Pinggul
Caranya bisa dengan menempatkan bantal di bagian belakang tubuh pasangan wanita. Ini membantu agar leher rahim wanita dapat menampung sebanyak-banyaknya air mani yang dilepaskan pria.

3. Doggy style
Posisi penetrasi dari belakang juga posisi yang direkomendasikan pasangan yang ingin kehamilan terjadi. Dalam posisi ini, sperma keluar paling dekat dengan rahim, sehingga membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan.

4. Posisi menyamping
Kemungkinan untuk pembuahan bisa ditingkatkan dengan posisi bercinta dimana pasangan berbaring berdampingan. Posisi ini juga menyebabkan leher rahim terbuka lebar saat penetrasi sel sperma.

5. Orgasme
Walaupun tak berhubungan sama sekali dengan posisi seksual, penelitian menunjukkan wanita yang mengalami orgasme cenderung lebih mudah hamil.
Menurut penelitian, saat orgasme wanita mengalami  kontraksi yang mendorong sperma masuk lebih jauh ke dalam leher rahim. Untuk itu, jangan terbebani dengan keharusan agar pasangan wanita hamil, jadikan hubungan intim sebagai media liburan bersama pasangan. (ren)