VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan sejumlah perwira tinggi Mabes Polri terbang ke Cirebon, menyusul ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Mapolresta kota itu pukul 12.35 WIB. Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat dan 28 lainnya terluka.
Sebagian besar korban luka adalah polisi, termasuk Kapolresta Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Herukoco.
Kapolri terbang dengan menggunkan helikopter yang bertolak dari Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Jakarta, sekitar pukul 14.10 WIB. Ikut dalam rombongan itu, Wakapolreskrim Irjen Pol Mathius Salempang, Asisten Operasional Mabes Polri Irjen Sunarko, dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam.
"Sekarang sedang menuju lokasi," kata Anton saat dihubungi VIVAnews, Jumat 15 April 2011,
Bom bunuh diri Cirebon menghentak kota Udang itu saat khotib salat Jumat sedang berkhotbah. Ledakan terdengar hingga radius 500 meter.
Korban luka langsung dibawa ke RS Pelabuhan, RS Gunung Jati, dan RS Pertamina. Korban kebanyakan mengalami luka di kepala, dada, kaki dan tangan.
okezone.com