VIVAnews – Usai melahirkan, sebagian ibu mengeluhkan perasaan depresi. Tetapi sebenarnya keadaan mental ini tidak akan terjadi, seandainya saat hamil mereka membiasakan diri mengonsumsi ikan.
Namun, jumlah ikan yang dikonsumsi juga mesti dibatasi. Karena bila kebanyakan, hasilnya juga tidak baik. Yakni, dapat berakibat buruk bagi perkembangan bayi. Pada prinsipnya, ibu harus menyeimbangkan nutrisi dengan konsumsi makanan lain sebagai penyeimbang.Dr. Michelle menambahkan beberapa wanita lebih memilih makanan suplemen untuk sebagai pengganti ikan.
Namun, katanya, makan ikan tetap merupakan pilihan yang lebih bergizi.Ikan yang dapat dikonsumsi ibu hamil juga tidak sembarangan. Lemak ikan, termasuk mackerel, sarden, salmon dan trout, tidak boleh dimakan lebih dari dua kali seminggu. Begitu juga dengan tuna steak, dibatasi hanya dua pekan sekali.Dan yang harus diingat betul, para ibu hamil sama tidak boleh mengonsumsi ikan pedang, hiu, dan marlin.
vivanews.com