Selasa, 10 Mei 2011

Misteri Sumber Organ Transpalasi di China


Beberapa lembaga di luar negeri mulai menyelidiki kasus setelah diungkapnya pengambilan organ jumlah besar dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup dan pengkremasian tubuh mereka oleh PKC.

Para penyelidik berpura-pura sebagai keluarga pasien dan menelepon beberapa rumah sakit transplantasi organ di China. Mereka bertanya apakah mereka dapat memperoleh organ praktisi Falun Gong. Sejumlah besar rekaman telepon dipublikasikan secara berturut-turut. Ada bukti lain yang juga banyak mendukung dugaan perampasan organ dari para praktisi Falun Gong.

Pada tahun 2006, pengacara HAM terkenal Kanada David Matas dan mantan Sekretaris Negara Kanada untuk Asia-Pasifik David Kilgour membentuk tim investigasi independen dan memulai investigasi mereka dalam banyak hal.

Pada 6 Juli 2006, mereka menerbitkan laporan investigasi yang berjudul, "Laporan Dugaan Pengambilan Organ Tubuh Praktisi Falun Gong di China." Laporan berisi 18 poin bukti-bukti telah mengkonfirmasi dugaan pengambilan organ sistematis dan besar-besaran dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh PKC demi keuntungan besar. Matas menyebutkan perampasan organ-organ tubuh dari praktisi Falun Gong secara hidup-hidup adalah kejahatan yang belum pernah terjadi di planet ini sebelumnya.

David Matas dan David Kilgour telah diundang untuk berbicara tentang temuan mereka di lebih dari 40 negara. Mereka membicarakan hasil penyelidikan mereka dan terus bekerja mengumpulkan bukti baru. Revisi ketiga laporan investigasi mereka telah diterbitkan pada bulan November 2009. Pada daftar ada 52 bukti dan pembicaraan seputar berbagai aspek investigasi, seperti metode mereka, unsur-unsur pembuktian, bantahan dan lain-lain.

Pelapor Khusus PBB Urusan Penyiksaan, Manfred Nowak menyampaikan laporan kepada Konferensi Ketujuh Komite PBB pada Maret 2008. Laporan itu mengatakan, "Terdapat lebih banyak transplantasi organ daripada sumber organ yang dapat diidentifikasi."

"Diduga perbedaan antara organ yang tersedia dan jumlah sumber yang dapat diidentifikasikan, dapat dijelaskan oleh perampasan organ dari para praktisi Falun Gong, dan lonjakan angka transplantasi sejak tahun 2000 bertepatan dan berhubungan dengan dimulainya penganiayaan terhadap orang-orang ini."

"Pengambilan organ secara paksa telah dilakukan pada sejumlah besar praktisi Falun Gong di berbagai lokasi, dengan tujuan menyediakan sumber organ bagi operasi transplantasi."

Mereka yang Bertanggung Jawab Akhirnya Akan Diajukan ke Pengadilan

Himpunan Falun Dafa dan situs web Minghui mendirikan Koalisi untuk Penyelidikan Penganiayaan terhadap Falun Gong (CIPFG) pada bulan Maret 2006. Tujuan CIPFG adalah menyatukan kekuatan keadilan di seluruh dunia untuk menyelidiki secara menyeluruh dan mengakhiri sebelas tahun lebih penganiayaan PKC terhadap Falun Gong.

Menghadapi kecaman dan investigasi independen, pejabat PKC dilaporkan secara tergesa-gesa menghancurkan semua bukti. Mereka menutup situs-situs yang disebutkan dalam laporan dan menggunakan media yang dikontrol pemerintah untuk menolak penyelidikan dan pengumpulan bukti lebih lanjut.

Sementara itu, mereka mengklaim bahwa mereka mengambil organ dari tahanan terpidana mati. Mereka juga mengumumkan peraturan baru yang melarang penggunaan organ tanpa persetujuan donor. Setahun kemudian, tidak terlihat hukum ini telah diterapkan sepenuhnya, hal mana mendukung pernyataan beberapa pihak yang mengklaim bahwa peraturan tersebut hanyalah sekedar hiasan saja.

Pada bulan Maret 2010, Departemen Kesehatan dan Palang Merah China memulai program percontohan donor organ di sepuluh kota besar termasuk Tianjin, Shanghai dan Nanjing. Mereka berencana untuk "Menjajaki pengembangan sistem donor organ, pengambilan dan pendistribusian organ." Setahun kemudian, artikel ‘Yangzi Evening News’ ini mengingatkan kita untuk memperhatikan sejarah berdarah dan tindakan keji yang sedang berlangsung di China.

sumber