Siapa yang Anda andalkan saat kepepet alias uang menipis? Kalau Anda memilih teman sebagai tujuan awal, bedakan benar-benar urusan pertemanan dan uang yang kadang tidak bisa sinkron. Kala urusan pertemanan digabungkan dengan uang, segalanya menjadi berbeda, terutama saat Anda tidak bisa memastikan ke teman kapan akan mengembalikan pinjaman
1. Jelaskan alasan sesungguhnya mengapa Anda sampai harus meminjam uang. Ketik sebuah draft yang menjelaskan secara detail bagaimana Anda akan memanfaatkan uang pinjaman untuk meyakinkan teman Anda.
2. Sebutkan nominal uang yang Anda butuhkan, tanpa embel-embel biaya lain. Sebab, teman Anda belum tentu memiliki uang sebanyak yang Anda butuhkan.
3. Usahakan untuk selalu mengembalikan uang pinjaman setiap bulan. Sebaliknya, Anda dapat membantu kesulitan finansial teman usai urusan pinjam-meminjam selesai.
4. Negosiasikan perjanjian yang saling menguntungkan antara Anda dan teman. Kebanyakan kasus pinjaman disebabkan salah satu pihak tidak nyaman dengan perjanjian yang dibuat.
5. Tulis surat perjanjian pinjam-meminjam dibantu oleh pengacara dan seorang saksi. Umumnya, surat perjanjian juga mencantumkan jangka waktu pembayaran dan cara pembayaran untuk memudahkan kedua belah pihak.
6. Jika uang yang dipinjam ternyata untuk keperluan bisnis yang Anda geluti, tawarkan jasa atau produk bisnis Anda kepadanya. Atau, Anda dapat memberikannya diskon khusus, menyewakan peralatan dengan harga murah, dan keuntungan lain yang akan membuat teman lebih tertarik menginvestasikan uangnya untuk jangka lama pada bisnis yang Anda geluti.