Kamis, 26 Mei 2011

Wow, Aneh! Manusia Tanpa Wajah

77wsda6g


Ilmu kedokteran menawarkan harapan baru kepada seseorang yang memiliki tumor di wajahnya. Jose Mestre, dari Lisbon, Portugal, telah kehilangan wajahnya selama 35 tahun terakhir. Tumor di wajah Jose 51 tahun adalah kumpulan pembuluh darah yang telah berkembang, menghasilkan area merah yang mucul pada permukaan kulit. Jose dilahirkan dengan tanda lahir seperti warna stroberi di bibir atasnya. Pada masa pubertas tumor mulai tumbuh, akhirnya menutupi bibir, hidung dan salah satu matanya. Sekarang panjangnya mencapai 33cm dan beratnya 3kg.


Jose pernah masuk acara TV Discovery Channel berjudul 'The Man With No Face', bagian dari seri 'My Shocking Story'. Ini menunjukkan bagaimana para ahli medis terbaik di London sekarang telah mengulurkan harapan membantu Jose, seorang tokoh yang dikenal di seluruh jalan-jalan di Lisbon. karena ia menganut kepercayaan yang melarangnya melakukan transfusi darah. Seorang ahli bedah Inggris terkemuka telah menawarkan untuk menyarankan Jose menggunakan gelombang ultrasound untuk mengentalkan darah sebelum operasi untuk menghilangkan risiko perdarahan berat serta memuaskan keyakinan agama tentang transfusi darah dalam proses.

Dr Iain Hutchison, St Bartholomew di London, yakin operasi dengan pisau bedah harmonik bisa membuatnya tampak jauh lebih normal. Discovery Channel berkata: "Dikelilingi oleh keluarga yang mencintai, tampaknya hal yang luar biasa bagi dia meski dia belum diobati dan wajahnya dibiarkan tumbuh begitu besar. Bukan karena kekurangan keuangan atau keengganan untuk menjalani perawatan namun karena keyakinan agama, yang menyebabkan ia enggan dioperasi dan membiarkan tumor itu terus tumbuh dan melenyapkan wajahnya

5zp2jqqs

Pada acara My Shocking Story jose diberi kesempatan melakukan perjalanan menuju Eropa untuk mencari nasihat medis demi satu kesempatan terakhir untuk menghentikan tumor di wajahnya. Dalam perjalanan seumur hidupnya itu, ia melakukan perjalanan dengan kereta api, melalui Paris, ke Inggris, untuk bertemu dengan para ahli terbaik di London. Dia melalui serangkaian tes, konsultasi, dan bertemu pasien lain dengan penderitaan yang sama. Di London ia juga menghabiskan waktu dengan adiknya Guida dan seluruh keluarganya, menikmati menjadi seorang turis di London, sementara ia membuat keputusan terbesar dalam hidupnya.

Mimpi Jose adalah untuk hidup yang panjang dan normal. Setelah pertunjukan dokumenter Discovery ia terus untuk mematuhi agamanya untuk tidak melakukan transfusi darah. Tapi dia telah setuju untuk kembali ke rumah sakit London pada tahun 2008, ketika dokter berharap untuk melaksanakan operasi spesialis untuk memulai menghapus bagian tumornya, tanpa perlu transfusi darah.