KAIMANA- Pesawat Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60 yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat, ternyata juga mengangkut uang tunai sebesar Rp4 miliar.
Uang tersebut milik Bank Mandiri cabang Sorong yang sedianya akan disetorkan.
Uang tersebut milik Bank Mandiri cabang Sorong yang sedianya akan disetorkan.
Vice President Director Merpati Nusantara Airlines Kapten Adhi Gunawan, Minggu (22/5/2011), menyebutkan dana tersebut sudah diasuransikan. Namun hingga saat ini uang tersebut belum berhasil ditemukan oleh tim penyelam.
Sementara itu, bangkai kokpit pesawat buatan China itu gagal diangkat tim evakuasi kemarin. Bagian depan pesawat yang sempat diangkat akhirnya tenggelam kembali setelah tali katrol untuk mengangkat kokpit putus.
Padahal tali yang digunakan untuk menarik bangkai pesawat sudah diikat tim penyelam sehari sebelum proses evakuasi.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah setempat bersama Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beglansung selama 3 jam dengan bantuan sebuah kapal barang.
Minimnya peralatan dan derasnya arus laut serta cuaca yang kurang bersahabat sedikit menghambat proses evakuasi.
Tim evakuasi hanya berhasil mengangkat roda depan pesawat, sebuah kemudi yang kemudian diletakkan di palka kapal barang tersebut.
Ketua KNKT Tatang kurniadi mengatakan proses evakuasi akan dilanjutkan Senin ini setelah seluruh peralatan disiagakan.